Postingan

JEMBATAN SUNGAI SAMBAS BESAR KEBANGGAAN URANG SAMBAS

Gambar
Sambas punya cerita. Neaki Gun nakbercerita atau bekesahlah i. Jembatan Sungai Sambas Besar, menjadi kebanggaan orang Sambas. Sebagian mengatakan Kebanggaan Urang Sambas. Jembatan yang diimpikan ini akhirnya diresmikan pada Senin, 3 Maret 2025 M(3 Ramadhan 1446 H). Jembatan yang mulai diprogramkan dibangun sekitar 2021-2024 oleh Kementrian PUPR melalui Badan Pelaksana Jalan Nasional(BPJN) ini mempunyai panjang 1.262 m atau 1, 262Kkm,dengan lebar 11 M. Adapun dana yang terealisasi adalah Rp. 479,7 Miliar rupiah. Peresmian jembatan ini terjadi pada masa pemerintahan Bupati Sambas H. Satono, S. Sos.I., MH. dan H. Heroaldi Djuardi Alwi,S.T., M.T. dalam jabatan 2025-2030. Suka cita masyarakat sambas menunjukkan betapa gembiranyamereka dengan berkunjung ke tempat tersebut. Pagi hingga malam, mereka berswa foto, jogging, dan sekedar menyaksikan keindahan dari atas jembatan sebuah pemandangan nan alami serta indah. Dari tua hingga muda turut bersantai di atas jembatan tersebut. Tak...

RAJA SAMBAS TERTUA DENGAN BUKTI OTENTIK

Gambar
Raja Sambas tertua yang meninggalkan bukti fisik makam adalah Tan Sumur dengan gela Rajanya yaitu Ratu Kusuma Ningrat. Gelar Ratu Kusuma Ningrat diberikan oleh ayahnya Sunan Sole atau Kertarajasa Jayawardana, Raja Maja Pahit 1. Tan Sumur yang kala itu dititahkan untuk menduduki istana Kediri tahun 1295 M. Wasiat yang tidak diindahkan abangnya dan malah merebut Tahta kepemimpinan kediri membuat Tan Sumur harus merelakan dan mencari daerah baru dalam menenangkan dirinya. Padahal abangnya Kala Gemet atau Jaya Negara telah pun mendapat wasiat warisan untuk menduduki singgasana kerajaan Majaphit 2 tahun 12 57 M. Atas pertimbangan yang matang ia dengan istrinya membawa diri menyusuri samudra. Atas petunjuk hulubalang dan orang kepercayaannya, Ia mencari pulau hijau berdasarkan tenungan hulu balang istana yang setia. Pulau hijau itu adalah Borneo. Sosok alim dan sabar yang melekat pada Tan Sumur membuatnya disenangi banyak orang di sekelilingnya. Istrinya Tan Siti Anom sangat seti...

BELARAK PENGANTIN MELAYU SAMBAS

Gambar
Belarak dalam bahasa melayu Sambas adalah berjalan perlahan bersama-sama dengan tujuan ke suatu tempat. Belarak dalam fungsinya di masyarakat sambas adalah memperkenalkan pasangan pengantin baru. Peserta belarak diikuti para sanak keluarga. Di awali pembawa nasi kopon atau nasi lemak dengan Bunga telur yang dihias seindah mungkin.Kenudian diiringi kiri dan kanan Bunga manggar bewarna -warni. Biasanya kalau bangsawan(kadang dipakai kadang tidak), kiri dan kanan mempelai pengantin di iringi penjaga atau tokoh.Dan yang umum dari bangsawan keluarga dari Istana dikawal oleh prajurit yang membawa payung ubur-ubur dan tombak kebesaran. Telah ditentukan jumlah pengawalnya. "Disitok Neaki cuma mahu bahas urutannye." Kemudian dibelakang pengantin ada Sanak keluarga yang mengiringi. Dalam belarak juga banyak fersi urutannya. Zaman dahulu kerabat dan handai taulan diposisi depan pengantin.Sekarang dalam kesiapan pemotretan dan keindahan dokumentasi Pengantin diposisikan di depan deng...

RAJE’ KEMPONAN

Dah lamak Neaki daan beceritte’ barang jak lamak perase’ rase dak nyaman, mate’ rase’ pappatan, bejalan dah macam oyong, dan malar kerakkoan badan. Tapi malar Cuccok-cuccok tak Cerite’kan kesah-kesah gek’ marek. Jadi Neaki cobe’ kesahkan cerite Jaman gek’ dolok. Yang lalu rase’nye suah Neaki ceritte’ tentang Raje’ Kalimantan, tapi kinnitok Ade kesah yang dicerittekan leh datok Neaki gek dolok. Ceritte’ ittok dari Pak Ussu Neaki, die dapat ceritte’ dari nek uwan, nek Uwwan ye’ dapat dari datok, datok ye’ dapat dari Moyang/Eyang, Eyang ye’ dapat dari Nek Ancit/Nek Cicit, Nek Cicit dapat dari…. Buyut dan sampai ke atas. Kesah itok dak tau asal muasalnye’ entah berantah. Tapi kita beri kisah, tempat, dan settingnye. “Alkisah…. Tersebutlah seorang Raje’ yang amat sangat kejam nan Kuat. Pandai akalnye’, dan kuat tenagenye’. Kaye orangnye’ namun tidak ganteng dirinya. Maseh ganteng ke Neaki tok e’. Dikisahkan bahwa Raje’ tersebut memang kaya raya, dan kuat. Kuat akalnya atau cerdik berpolit...
Gambar
SAMBAS – Besurong adalah salah satu budaya yang mengakar di Masyarakat Sambas. Budaya ini berkembang hingga sekarang. Besurong dalam pengertian Bahasa daerah penduduk Melayu Sambas adalah tata cara menghidangkan makanan lengkap dengan menggunakan pinggan sebagai wadah nasi makan dan piring saprahan sebagai wadah lauk-pauk sajian dengan perlengkapan tempat air kobokan(air basuh tangan), Barreng atau Jallok untuk wadah nasi, dan seperangkat gelas air minum dengan jumlah 6 buah. Barreng yang kite kenal dengan baskom ini berisi nasi dengan sendok besarnya. Biasanya ditambahkan sebaskom lagi nasi tambah dengan taburan bawang merah goreng. Pasukan bersurong atau disebut Pesurong terdiri atas 5 atau terkadang 6 orang. Pesurong ini membawa hidangan dengan berurutan dan busana rapi. Laki-laki memakai pakaian teluk belanga lengkap dengan kopiah atau tanjak, sabok dan kaos kaki. Adapun urutan pembawa jamuan itu adalah. 1) Air Basuh Tangan(air kobokan) 2) Pinggan. 3) Nasi putih. 4) Lauk pauk. 5) ...

MENGUAK KISAH MISTERI MAKAM RAJA TAN TIMBUL PASEBAN

Gambar
SAMBAS dahulunya memang pusat keraan tua. Banyak peninggalan Sejarah yang belum terungkap. Padahal Sambas pada waktunya dahulu pernah eksis menjadi pusat keraan yang disegani. Kerajaan Sambas dahulu masih bersifat tradisional. Ada Kerajaan Nek Riuh dari penguasa Banua Bantanan Suku Dayak di sekitar Gunung Senujuh, dan Kerajaan Melayu Sekitar Paloh dan galing. Kerajaan Yang kita bahas kali ini adalah Kerajaan Timbung Paseban atau bergelar Ratu Tatah Tawang. Sang Raja adalah abang dari Ratu Sepudak yang kita kenal. Penemuan Makam yang terbilang misterius ini cukup mengeherankan kita. Yang mana makam ini sangat mirip dengan makam dari Kerajaan Samudera Pasai Aceh. Diperkirakan masa pembuatan nisan ini adalah sekitar abad ke 13 sampai denga bad ke 15 M. Penemuan makam beberapa tahun yang lalu itu terletak di sebuah desa Tri Kembang Dusun Sagang Kecamatan Galing. Keberadaan dan mengenai kisah keterangan hal ihwal makam masih misteri dan perlu penelitian keterangan lanjut. Kenamp...

MAKAN KOPON PENGANTEN MAKANAN LEGENDARIS SAMBAS

Gambar
SAMBAS merupakan Kabupaten yang mempunyai beraneka ragam kebudayaannya sedari dahulu hingga sekarang. Kegiatan pesta pernikahan yang diadakan Minggu, 21 April 2024 di Tekarang Sambas masih mempertahankan eksistensinya sebagai pelopor budaya makan berdamai, makan Beradab, atau makan kopon. Di sela-sela adat dan budaya resepsi pernikahan dengan meriahnya pesta diselingi Dzikir Nazam dan Asroqol yang kita kenal dengan Dzikir Al Berzanji makan Kopon atau makan beradab, atau makan berdamai masih eksis di sana. Makan saprahan diantara dua pengantin di Kabupaten Sambas di sebut makan Kopon atau makan berdamai atau juga ada yang menyebutnya makan nasi Adab. Bahasa dan penyebutannya beraneka ragam lagi. Sesuai penyebutan setiap daerah yang ada di Kabupaten Sambas. Hal ini karena Kaupaten Sambas terdiri dari berbagai Suku. Budaya setiap Suku ini berakulturasi melalui percampuran perkawinan. Sehingga perkataan makan dua pengantin ini bayak Bahasa dan penyebutannya. Asal kata makan berdamai ...