SILSILAH ASAL OPU DAENG KEMASIH

SAMBAS – Aneh sekali jika kita tidak mengenal sosok Pangeran Mangkubumi Sambas di kerajaan Sambas. Apalagi menyangkal akan kenasaban dan sosok adik beradiknya. Pangeran Mangkubumi Sambas yang menjabat semasa Sultan Umar Akamuddin I( 1708-1732 M) adalah Opu Daeng Kemasih hingga kesultanan ke 4 Sultan Abu Bakar Kamaluddin (1732-1762 M). Senin, 29- 8-2022 Penulis menyangkal akan adanya pihak yang menyatakan bahwa Opu Daeng Kemasih bersaudara adik beradik hanya empat saudara satu ayah dan seibu. Sejarah mencatat adanya lima satu kesatuan saudara laki-laki Opu Daeng bersaudara ini. Dalam kancah sejarah dunia juga sudah mengakui Opu Daeng Parani, Opu Daeng Manambon, Opu Daeng Marewah, Opu Daeng Chelak, dan Opu Daeng Kemasih adalah seibu dan sebapak. Untuk itu marilah kita menelusuri sejarah dengan literasi yang otentik dan sesuai alur sejarahnya. Untuk mengangkat sejarah hendaknya kita meneliti sumber yang sesuai. Semisal Nisan peninggalan keluarga, Arca, Lontara, Buku sejarah, dan tutur lisan tokoh adat dan pemuka sejarah yang sesuai sanadnya dengan alur sejarah yang telah diakui. Bukti sejarah lain berupa Lontara atau buku dapat kita jumpai sebentuk lembaran buku Silsilah keluarga. Silsilah keluarga inilah berupa lembaran sejarah yang juga bukti otentik si pemegang. Untuk lisan yang kita utarakan dalam bertutur sejarah hendaknya mengemukakan bukti asal usul didapat sumber itu. Semisalnaya “ dari Anu bin Anu dan dari Anu”. Bukti ini juga perlu kita cocokkan dengan literasi sejarah lain hingga bertemu ujung pangkal dan alur sejarah yang sesuai. Dalam dunia berkesah di Sambas dapat kita misalkan Face Book “BEKESAH” dari gunturkemasih Assambasi, ini merupakan ajang mempertahankan kisah sejarah lokal dengan versi tutur lisan dari sumber yang otentik dan tutur lisan sejarah lokal dari orang yang pernah ia jumpai dan buku yang pernah ia baca. Ini juga perlu kita jadikan acuan bertutur sejarah. Tidak menutup kemungkinan kita perlu meneliti lebih lanjut berdasarkan logika dan literatur yang ada. Maka dalam sejarah lokal dan nasional , bahkan Internasional versi sejarah yang baik adalah memberikan edukasi yang jujur dan bersanad dengan alur yang benar. Sejarah itu bukan berdasarkan ide semata dan suku sentrisme. Silsilah Opu Daeng Kemasih seperti di atas dapat kita buktikan berdasarkan Lontara atau Buku Silsilah. Mengenai sosok Opu Daeng Kemasih ini adalah saudara bungsu dari lima bersaudara dari satu ayah dan seibu yang dapat kita lihat yaitu: 1. Opu Daeng Parani 2. Opu Daeng Manambon 3. Opu Daeng Marewah 4. Opu Daeng Chelak 5. Opu Daeng Kemasih Maka lengkaplah mereka lima beradik seibu dan seayah Opu Tendri Borang Daeng Rilleke. Opu Tendri Borang Daeng Rilleke adalah sosok Pangeran dari Luwu yang mana ayahnya adalah Datu di Luwu dan menjadi Pajung( Penguasa yang dihormati) La Maddushaleh atau Lamaddusalat atau di kenal Datu La Pattiware Daeng Parabung Datu ke XV(1587- 1615 M). Dan saudara tiri Opu Daeng Kemasih adalah Datu Ri Watu yang menjadi penguasa di Tompamana. Dan Opu Daeng Chelak keturunannya yang ada di Selangor Malaysia memang benar saudara seayah dan seibu Opu lima bersaudara. Silsilah Opu Daeng Kemasih dapat kita katakana ia masih keturunan Datu atau penguasa di Kerajaan Luwu Sulawesi Selatan. Keturunan bangsawan berdarah Luwu dengan menyandang gelar Opu. Hal ini senada dengan petikan litersi sejarah yang menyatakan bahwa gelar kebangsawanan mengikut pemerintahan atau penggaderen di bawahnya, seperti Sulewateng, Arung, Petta, dan lain-lain, mengikut jabatan yang didudukinya. Keturunan orang yang bersangkutan dapat membuktikan dirinya sebagai keturunan kebangsawanan biasa disebut Karaeng(di Makasar), Puang untuk orang Bugis, dan Opu untuk orang Luwu. (R. Deffi Kurniawan, dkk. 2012:63). (Guntur, S.Pd.SD)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

RAJE’ KEMPONAN

MENGUAK KISAH MISTERI MAKAM RAJA TAN TIMBUL PASEBAN

RAJA SAMBAS TERTUA DENGAN BUKTI OTENTIK