TQN MASIH BERSINAR DI NEGERI SAMBAS

TQN Khatibiyah Sambas adalah nama Yayasan yang menaungi resminya Ta’liman atau pengajian ini. Kajian rutin ini berjalan dan mencuat di Bumi Sambas Barokah ialah dimulai saat tahun 2013 yang lalau hingga sekarang tahun 2023. Tariqah Qadiriyah wan Naqsabandiyah (TQN) ini sudah ada semenjak dahulunya di negeri Sambas. Tetapi pengajian ini hanya terjadi dari rumah ke rumah. Baru tahun 2013 TQN di Sambas mulai mencuat di permukaan dan bersinar terang seperti Cahaya gemerlapan di Gulita ujung negeri belantara yang hijau bayau. Hal ini karena tahun 2013 hingga sekarang pengajian TQN di ajarkan oleh Tuan Guru kita Syaikh Jayadi Muhammada Zaini, M.Ag dari masjid ke Mesjid di Sekitar kabupaten Sambas. Kajian keilmuan yang dibahas adalah Ilmu Fikih, Ilmu Tauhid, dan Ilmu Tasawuf. Dan kajian keilmuan dilaksanakan secara bergantian di sekitar Kabupaten Sambas. Hal ini terjadi sekitar tahun 2013 hungga tahun 2017 sebelum berdirinya AKTA Pendirian Yayasan. Adapun pelaksanaan dilaksanakan dua minggu sekali setiap malamnya. Pada awalnya tempat ta’lim bersifat tidak terstuktur dan berdasarkan kesepakatan yaitu di rumah jama’ah dan surau atau Mesjid Terdekat Jama’ah saja yaitu; A. Rumah Jamaah 1. Sesepuh Chalidi Mas’ud, Kampung Dagang 2. Rumah Ustatz Maryadi, Jagur 3. Ustatz Irwandi, Tumok 4. Ustatz Drs. Hakimin, Sukaramai Dalam Kaum Sambas 5. Ustatz Mahmudi Ba’ni, Pasar Melayu Sambas 6. Ustatz Dr. Adnan Mahdi, M.Si, Sebindang Tebas 7. Ustaz Guntur, S. Pd. SD, Sukaramai Dalam Kaum 8. Ustatz Dr. Suriyadi, Lubuk Legak Lubuk Dagang 9. Ustatz Asari Rambi 10. Ustatz Dr. Suhari Sukamantri Desa Dalam Kaum Sambas 11. Ustatz Darma Hadi, S.T, Desa Durian 12. Ustaz Mursanto, Kampung Bugis 13. Ustatz Dedi Damhudi, S. Kep, Tebas Kota B. Mesjid /Surau/Sekolah 1. Surau Al Muhajirin Dalam Kaum 2. Mesjid Al Hamid Kampung Dusun Dagang Barat Desa Lubuk Dagang 3. Mesjid Babul Jannah 4. Mesjid MAN Sambas 5. Aula Kampus IAIS Sambas 6. Mesjid Al Mannar Tebas Kota Hingga sekarang pengajian telah berjalan dengan struktur dan rutin dilaksanakan di sekitar Kota Sambas. Kegiatan sudah terjadwal dalam dua minggu sekali. Adapun Mesjid-mesjid yang menjadi pusat Kajian Keilmuan dilaksanakan setiap malam Kamis, pukul 19.30 WIB adalah 1) Mesjid Ma’Badudz Dzakirin Kampung Bugis 2) Mesjid Muttabi’in Desa Jagur 3) Mesjid Nurul Iman Perum Mutiara Mutiara Indah Lumbang 4) Mesjid Al Jihad Kampong Lorong 5) Mesjid Khoirul Falah Sunsong Desa Rambi . Dan didirikannya Yayasan TQN Khatibiyah Sambas dengan Akta nomor 1 tanggal 02 Februari 2018 di sahkan oleh Rita Yanui, SH, M.Kn dan SK MENKUMHAM Nomor: AHU-0001738.AH.01.04 Tahun 2018. Dan didirikannya Sebubah Pondok Pesantren TQN Khatibiyah Sambas yang telah berjalan sedari di bangun semenjak didirikannya Yayasan Ini Hingga sekarang. Alamat Pondok Pondok Pesantren ini beralamat di Jalan Perigi Piyai RT 07 RW 03 Dusun Sumber Rezeki Desa Tekarang Kecamatan Tekarang Kabupaten Sambas. Dengan berdirinya pondok pesantren Daz Azzakirin ini, maka banyak permintaan untuk mengadakan kajian rutin di setiap daerah Kabupaten Sambas. Apalagi setelah adanya sosialisasi yang dilaksanakan oleh Jamaah dan Koordinator Kepengurusan Kecamatan. Yang pertama di naungi oleh ustatz Maryadi dkk, dan berganti alih Ustatz Darma Hadi, maka TQN yang di ajarkan oleh Tuan Guru Syaikh Jayadi Muhammad Zaini, M. Ag, mulai menyebar luas. Dan hal ini tidak lepas dari peran Ketua umum Yayasan dkk, yaitu Drs. Hakimin, dan beralih kepada Dr. Adnan Mahdi, M.Si. Pengajian rutin telah berjalan dengan baik dan padat. NO HARI, waktu MESJID ALAMAT 1 Senin 19.30 -selesai Nurul Jihad, Al Falah, Baitul Ridho Gapura Sambas 2 Selasa Pondok Dar Azzakirin Tekarang Sambas 3 Rabu Mesjid As Salam Sentebang Jawai 4 Kamis Mesjid Sekitar Kota Sambas Sudah ada, pelopor 5 Jum’at Gang Amanah( Dedi Damhudi Tebas), Mesjid Al Manar Tebas Tebas Kota 6 Sabtu Assy Suhada Roban, Mesjid Raya Singkawang Singakawang Mesjid Sembuak Galing Galing Ba’da Zuhur Mesjid Sekitar Nurul Iman Mensade dan sekitarnya Subah Alhamdulillah Selama TQN berjalan dengan rutin dan dinaungi Yayasan TQN Khatibiyah Sambas telah tercatat bebrapa kali Haul Akbar. Haul Akbar terlaksana dengan lancar yaitu; 1. Dagang Barat Desa Lubuk Dagang sekitar tahun 2013 2. Mesjid Syaikh Nurdin Tekarang tahun 2016 3. Mesjid Al Manar Tebas tahun 2017 4. Mesjid As Salam Sentebang Jawai tahun 2018 5. Mesjid Babul Jannah tahun 2021 6. Mesjid Babul Jannah tahun 2022 Info Kemasih Sambas Seputar TQN Khatibiyah sambas 1. 25 November 2023.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

RAJE’ KEMPONAN

Dah lamak Neaki daan beceritte’ barang jak lamak perase’ rase dak nyaman, mate’ rase’ pappatan, bejalan dah macam oyong, dan malar kerakkoan badan. Tapi malar Cuccok-cuccok tak Cerite’kan kesah-kesah gek’ marek. Jadi Neaki cobe’ kesahkan cerite Jaman gek’ dolok. Yang lalu rase’nye suah Neaki ceritte’ tentang Raje’ Kalimantan, tapi kinnitok Ade kesah yang dicerittekan leh datok Neaki gek dolok. Ceritte’ ittok dari Pak Ussu Neaki, die dapat ceritte’ dari nek uwan, nek Uwwan ye’ dapat dari datok, datok ye’ dapat dari Moyang/Eyang, Eyang ye’ dapat dari Nek Ancit/Nek Cicit, Nek Cicit dapat dari…. Buyut dan sampai ke atas. Kesah itok dak tau asal muasalnye’ entah berantah. Tapi kita beri kisah, tempat, dan settingnye. “Alkisah…. Tersebutlah seorang Raje’ yang amat sangat kejam nan Kuat. Pandai akalnye’, dan kuat tenagenye’. Kaye orangnye’ namun tidak ganteng dirinya. Maseh ganteng ke Neaki tok e’. Dikisahkan bahwa Raje’ tersebut memang kaya raya, dan kuat. Kuat akalnya atau cerdik berpolit...
Baca selengkapnya

MENGUAK KISAH MISTERI MAKAM RAJA TAN TIMBUL PASEBAN

Gambar
SAMBAS dahulunya memang pusat keraan tua. Banyak peninggalan Sejarah yang belum terungkap. Padahal Sambas pada waktunya dahulu pernah eksis menjadi pusat keraan yang disegani. Kerajaan Sambas dahulu masih bersifat tradisional. Ada Kerajaan Nek Riuh dari penguasa Banua Bantanan Suku Dayak di sekitar Gunung Senujuh, dan Kerajaan Melayu Sekitar Paloh dan galing. Kerajaan Yang kita bahas kali ini adalah Kerajaan Timbung Paseban atau bergelar Ratu Tatah Tawang. Sang Raja adalah abang dari Ratu Sepudak yang kita kenal. Penemuan Makam yang terbilang misterius ini cukup mengeherankan kita. Yang mana makam ini sangat mirip dengan makam dari Kerajaan Samudera Pasai Aceh. Diperkirakan masa pembuatan nisan ini adalah sekitar abad ke 13 sampai denga bad ke 15 M. Penemuan makam beberapa tahun yang lalu itu terletak di sebuah desa Tri Kembang Dusun Sagang Kecamatan Galing. Keberadaan dan mengenai kisah keterangan hal ihwal makam masih misteri dan perlu penelitian keterangan lanjut. Kenamp...
Baca selengkapnya

RAJA SAMBAS TERTUA DENGAN BUKTI OTENTIK

Gambar
Raja Sambas tertua yang meninggalkan bukti fisik makam adalah Tan Sumur dengan gela Rajanya yaitu Ratu Kusuma Ningrat. Gelar Ratu Kusuma Ningrat diberikan oleh ayahnya Sunan Sole atau Kertarajasa Jayawardana, Raja Maja Pahit 1. Tan Sumur yang kala itu dititahkan untuk menduduki istana Kediri tahun 1295 M. Wasiat yang tidak diindahkan abangnya dan malah merebut Tahta kepemimpinan kediri membuat Tan Sumur harus merelakan dan mencari daerah baru dalam menenangkan dirinya. Padahal abangnya Kala Gemet atau Jaya Negara telah pun mendapat wasiat warisan untuk menduduki singgasana kerajaan Majaphit 2 tahun 12 57 M. Atas pertimbangan yang matang ia dengan istrinya membawa diri menyusuri samudra. Atas petunjuk hulubalang dan orang kepercayaannya, Ia mencari pulau hijau berdasarkan tenungan hulu balang istana yang setia. Pulau hijau itu adalah Borneo. Sosok alim dan sabar yang melekat pada Tan Sumur membuatnya disenangi banyak orang di sekelilingnya. Istrinya Tan Siti Anom sangat seti...
Baca selengkapnya