PAWAI BUDAYA SDN 17 SUNGAI PUGUK MENJADIKAN HARI PAHLAWAN SEBAGAI PEMBENTUK KARAKTER BAIK

Gapura sebagai salah satu desa di Kecamatan sambas Kabupaten Sambas mempunyai Dusun unik yaitu Dusun Sungai Puguk. Di Dusun tersebut SDN 17 Sungai Puguk berdiri. Dalam ajang peringatan hari Pahlawan 10 November 2023 diadakanlah sebuah Pawai Budaya yang unik nan asyik. Sebagai Sekolah yang terdapat di pesisir Sungai Kartiasa dan sebuah tanjung yang Bernama Tanjung Bungin memang sekolah yang unik. Penduduk yang bertempat tinggal di Sekolah tersebut mempunyai antusias dalam menyemarakkan hari Pahlawan ini. Orang tua ikut andil dalam menyemarakkan acara pawai budaya yang diaadakan oleh Kepala sekolah dan Dewan guru beserta staff. Ajang Pawai ini membentuk karakter yang baik. Sebagi contoh siswa dan orang tua di Masyarakat berkreativitas dalam mempersiapkan anaknya dalam mengikuti ajang ini. Mereka membuat inovasi baru dalam berkarya mendudkung peringatan hari Pahlawan yang dahulunya ditetapkan 10 November 1945. Siswa menjadi kreatif, inovatif, solidaritas mereka meningkat, jiwa gotong royong dalam bersosialisasi tampak, menampilkan jiwa berani tampil, dan semangat perjuangan terbentuk sebagai pelajar. Hal ini sesuai tema peringatan hari Pahlawan pada SDN 17 Sungai Puguk “DENGAN MEMPERINGATI HARI PAHLAWAN 10 NOVEMBER 2023 KITA KUATKAN PRAKTIK BAIK SALING MENGHARGAI PEDULI, BERSATU, GOTONG ROYONG, DAN BERPRESTASI”. Mengambil salah satu visi SD Tersebut yaitu gotong royong dan berprestasi. Antusiasme Masyarakat begitu besar. Mereka mengiringi anak mereka hingga ke Sekolah. Mereka bahkan berjalan kaki ikut Arakan pawai ini. Kepala sekolah Guntur, S.Pd. SD dalam pidatonya menginformasikan bahwa acara ini sangat sederhana, namun terlaksana dengan meriah dengan dukdungan orang tua siswa yang ikut andil dalam terlaksananya acara ini. Peran dewan guru dan staff yang solid mengantarkan terlaksananya acara sangat aman dan lancar. Pihak pemerintah desa Gapura beserta perangkatnya Dusun dan warga, serta komite sekolah sangat diacungi jempol. Terlaksananya acara ini juga tidak terlepas dari dukungan pengawas dan terutama Plt. Korwil bapak Maskur Syafaruddin, S. Pd., M. Pd yang beberapa hari sebelum terlaksananya acara peringatan hari pahlawan memberikan wejangan atas peringatan ini. Sebagai souvenir dalam memberikan motivasi siswa adanya Door Prize dan Hadiah bagi peserta tyerunik yang dinilai oleh para juri yang berasal dari Dewan guru SDN 17 Sungai Puguk. Adapun peserta yang mendapat hadiah busana terunik dalam peringatan hari pahlawan 10 November 2023, yang diadakan pada 14 November 2023 adalah sebagai berikut: 1. Mutia Sari 2. Tantri Aulia Lusari 3. Aifa
Semoga di tahun kedepannya untuk acara hari besar nasional dan hari besar Islam dapat terlaksana dengan persiapan yang matang. Guntur, S.Pd. SD Sambas, 14 November 2023

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

RAJE’ KEMPONAN

Dah lamak Neaki daan beceritte’ barang jak lamak perase’ rase dak nyaman, mate’ rase’ pappatan, bejalan dah macam oyong, dan malar kerakkoan badan. Tapi malar Cuccok-cuccok tak Cerite’kan kesah-kesah gek’ marek. Jadi Neaki cobe’ kesahkan cerite Jaman gek’ dolok. Yang lalu rase’nye suah Neaki ceritte’ tentang Raje’ Kalimantan, tapi kinnitok Ade kesah yang dicerittekan leh datok Neaki gek dolok. Ceritte’ ittok dari Pak Ussu Neaki, die dapat ceritte’ dari nek uwan, nek Uwwan ye’ dapat dari datok, datok ye’ dapat dari Moyang/Eyang, Eyang ye’ dapat dari Nek Ancit/Nek Cicit, Nek Cicit dapat dari…. Buyut dan sampai ke atas. Kesah itok dak tau asal muasalnye’ entah berantah. Tapi kita beri kisah, tempat, dan settingnye. “Alkisah…. Tersebutlah seorang Raje’ yang amat sangat kejam nan Kuat. Pandai akalnye’, dan kuat tenagenye’. Kaye orangnye’ namun tidak ganteng dirinya. Maseh ganteng ke Neaki tok e’. Dikisahkan bahwa Raje’ tersebut memang kaya raya, dan kuat. Kuat akalnya atau cerdik berpolit...
Baca selengkapnya

MENGUAK KISAH MISTERI MAKAM RAJA TAN TIMBUL PASEBAN

Gambar
SAMBAS dahulunya memang pusat keraan tua. Banyak peninggalan Sejarah yang belum terungkap. Padahal Sambas pada waktunya dahulu pernah eksis menjadi pusat keraan yang disegani. Kerajaan Sambas dahulu masih bersifat tradisional. Ada Kerajaan Nek Riuh dari penguasa Banua Bantanan Suku Dayak di sekitar Gunung Senujuh, dan Kerajaan Melayu Sekitar Paloh dan galing. Kerajaan Yang kita bahas kali ini adalah Kerajaan Timbung Paseban atau bergelar Ratu Tatah Tawang. Sang Raja adalah abang dari Ratu Sepudak yang kita kenal. Penemuan Makam yang terbilang misterius ini cukup mengeherankan kita. Yang mana makam ini sangat mirip dengan makam dari Kerajaan Samudera Pasai Aceh. Diperkirakan masa pembuatan nisan ini adalah sekitar abad ke 13 sampai denga bad ke 15 M. Penemuan makam beberapa tahun yang lalu itu terletak di sebuah desa Tri Kembang Dusun Sagang Kecamatan Galing. Keberadaan dan mengenai kisah keterangan hal ihwal makam masih misteri dan perlu penelitian keterangan lanjut. Kenamp...
Baca selengkapnya

RAJA SAMBAS TERTUA DENGAN BUKTI OTENTIK

Gambar
Raja Sambas tertua yang meninggalkan bukti fisik makam adalah Tan Sumur dengan gela Rajanya yaitu Ratu Kusuma Ningrat. Gelar Ratu Kusuma Ningrat diberikan oleh ayahnya Sunan Sole atau Kertarajasa Jayawardana, Raja Maja Pahit 1. Tan Sumur yang kala itu dititahkan untuk menduduki istana Kediri tahun 1295 M. Wasiat yang tidak diindahkan abangnya dan malah merebut Tahta kepemimpinan kediri membuat Tan Sumur harus merelakan dan mencari daerah baru dalam menenangkan dirinya. Padahal abangnya Kala Gemet atau Jaya Negara telah pun mendapat wasiat warisan untuk menduduki singgasana kerajaan Majaphit 2 tahun 12 57 M. Atas pertimbangan yang matang ia dengan istrinya membawa diri menyusuri samudra. Atas petunjuk hulubalang dan orang kepercayaannya, Ia mencari pulau hijau berdasarkan tenungan hulu balang istana yang setia. Pulau hijau itu adalah Borneo. Sosok alim dan sabar yang melekat pada Tan Sumur membuatnya disenangi banyak orang di sekelilingnya. Istrinya Tan Siti Anom sangat seti...
Baca selengkapnya