INFO KILAT KEMASIH

TQN Khatibiyah Sambas adalah nama Yayasan yang menaungi resminya Ta’liman atau pengajian ini. Kajian rutin ini berjalan dan mencuat di Bumi Sambas Barokah ialah dimulai saat tahun 2013 yang lalau hingga sekarang tahun 2023. Tariqah Qadiriyah wan Naqsabandiyah (TQN) ini sudah ada semenjak dahulunya di negeri Sambas. Tetapi pengajian ini hanya terjadi dari rumah ke rumah. Baru tahun 2013 TQN di Sambas mulai mencuat di permukaan dan bersinar terang seperti Cahaya gemerlapan di Gulita ujung negeri belantara yang hijau bayau. Hal ini karena tahun 2013 hingga sekarang pengajian TQN di ajarkan oleh Tuan Guru kita Syaikh Jayadi Muhammada Zaini, M.Ag dari masjid ke Mesjid di Sekitar kabupaten Sambas. Kajian keilmuan yang dibahas adalah Ilmu Fikih, Ilmu Tauhid, dan Ilmu Tasawuf. Dan kajian keilmuan dilaksanakan secara bergantian di sekitar Kabupaten Sambas. Hal ini terjadi sekitar tahun 2013 hungga tahun 2017 sebelum berdirinya AKTA Pendirian Yayasan. Adapun pelaksanaan dilaksanakan dua minggu...

Gapura sebagai salah satu desa di Kecamatan sambas Kabupaten Sambas mempunyai Dusun unik yaitu Dusun Sungai Puguk. Di Dusun tersebut SDN 17 Sungai Puguk berdiri. Dalam ajang peringatan hari Pahlawan 10 November 2023 diadakanlah sebuah Pawai Budaya yang unik nan asyik. Sebagai Sekolah yang terdapat di pesisir Sungai Kartiasa dan sebuah tanjung yang Bernama Tanjung Bungin memang sekolah yang unik. Penduduk yang bertempat tinggal di Sekolah tersebut mempunyai antusias dalam menyemarakkan hari Pahlawan ini. Orang tua ikut andil dalam menyemarakkan acara pawai budaya yang diaadakan oleh Kepala sekolah dan Dewan guru beserta staff. Ajang Pawai ini membentuk karakter yang baik. Sebagi contoh siswa dan orang tua di Masyarakat berkreativitas dalam mempersiapkan anaknya dalam mengikuti ajang ini. Mereka membuat inovasi baru dalam berkarya mendudkung peringatan hari Pahlawan yang dahulunya ditetapkan 10 November 1945. Siswa menjadi kreatif, inovatif, solidaritas mereka meningkat, jiwa gotong ...

Menulis cerita rakyat sesuai dengan latar belakang budaya dan cerita lokal sekitar Masyarakat adalah sebuah kebanggaan. Peserta didik diarahkan berkolaboratif dengan orang tua atau Masyarakat sekitar. Tujuan ini adalah untuk membangun kemahiran mereka bersosialisasi, dan mengembangkan budaya literasi. Budaya litersi bertutur, bertanya, menulis, dan menceritakan kembali. Media Online sekarang sudah membuming. Mereka lebih mahir dalam berselancar di dunia maya. Mereka mampu mengoperasikan Hand Phon canggih, Laptop, dan Tab. Mereka telah berselancar menggunakan Aplikasi Whats App, Chap Cut, Tik Tok, Blogger, Telegram, Intagram, dan lain-lain. Kita bebas mengoperasikan semua media. Dan perkembangan zaman guru hendakanya mengikuti zaman untuk mengikuti perkembangan zaman dalam mengikuti arah kegemaran murid dalm perkembangan zaman ini. Media Maya ini kita selaku guru harus ikut dalam pembelajrann dan mendukung perkembangan belajar murid. Sesuai keinginan Ki Hajar Dewan Tara yang menging...