JIHARKAH PUTRI KENANGA

Cuaca cerah malam Jum’at ini. Senyum sumringah para penonton menyaksikan merdunya senandung dari lirik Al Qur’an. Musabaqoh Tilawatil Qur’an yang diadakan tiap tahunnya memang mengundang banyak peserta untuk menguji sejauh mana tingkat kemahiran membaca Al Qur’an. Namun yang lebih pentingnya adalah mengukur kemampuan mereka dalam membaca Al Qur’an mencakup semua aspek ilmu Al Qur’an. Seorang Pemuda yang berbaju kemeja biru laut dengan celana panjang Begi menonton dan menyaksikan acara itu. Wajahnya penuh keseriusan menyaksikan dan menyimak ayat demi ayat dari peserta yang menyampaikan Kalam Ilahi. Dua orang Santri tertegun dengan mendengar lantunan Ayat Al Qur’an. Mereka menyimak dan takjub dengan langgam Bayyati yang lembut dan meliuk-liuk serta langgam Nahawand yang sedih serta syahdu. Seorang Santri berkerudung putih keunguan dengan busana putih awan terdiam tiada komentar. Sedang seorang santri yang bercadar hitam dengan gaun Putih berlis biru navi mengomentari tajwid ...